26 April 2011

Makhluk Aneh Yang Ada Di Seluruh Penjuru Dunia { Part 1 }

1. Pegasus
Pegasus adalah seekor kuda yang memiliki sayap putih lebar.Dalam mitologi yunani disebutkan bahwa pegasus lahir dari darah medusa saat Perseus memenggal kepalanya. Disebutkan juga bahwa Pegasus ditunggangi oleh Bellerophon untuk melawan Chimera. Pegasus adalah kuda yang mempunyai sayap dan penerbang yang unggul. Pegasus adalah hasil dari hubungan Medusa dan Poseidon yang menyakitkan. Lahir dari Medusa ketika kepalanya dipotong oleh Perseus. Dijinakkan ole Bellerophon dan melayaninya digunungnya selama petualangannya termasuk ketika Bellerophon membunuh Chimaera. Ketika Bellerophon ingin menerbangkan Pegasus ke gunung Olympus, dia dihempaskan oleh Zeus. Tetapi Pegasus tetap terbang dan berhasil tiba di gunung Olympus. Disinilah Pegasus menghabiskan hari-harinya dengan membawakan petir untuk Zeus.

2. Dragon
Dragon atau naga adalah hewan dengan ukuran yang sangat menakjubkan.Mereka berbentuk reptil dan terkadang memiliki beberapa kepala dan dapat menghembuskan nafas api.Naga dipercaya dapat ditaklukan lewat musik.Naga juga disebut2 sebagai dewa oleh beberapa suku.

3. Yeti
Yeti yang disebut sebagai Manusia Salju Liar telah menjadi legenda di daerah Himalaya.Dari dahulu sampai sekarang banyak cerita orang yang hilang di daerah pegunungan Himalaya, dipercaya mereka telah diculik oleh Yeti.Foto diatas diambil tahun 1925, N. A. Tombazzi melaporkan telah melihat hewan besar mirip manusia 300 yard dari Sikkim.Walaupun banyak yang telah melapor melihat yeti, tidak ada bukti yang menunjukan dia ada.Daerah tempat terlihatnya yeti sangat curam dan landai sehingga sulit diadakan investigasi.

4. Bigfoot
Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an.Dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg.Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch, itu adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.Bigfoot kadang diciri2kan sangat besar, dengan bulu2 menutupi seluruh tubuh, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama2 yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.

5. Harpies/Harpy
Harpy, di mitologi Yunani diceritakan bahwa harpy adalah hewan bersayap yang memiliki tubuh seperti burung elang dan memiliki kepala wanita.Legenda menceritakan bahwa harpy suka mencuri tubuh orang mati, menyebarkan bau busuk dan meracuni makanan di desa2 yang dilewatinya.




6. Griffin
Griffin adalah hewan legenda yang memiliki sayap seekor elang dan kaki seekor singa.Disebut sebagai burung terbesar dan menjadi hewan yang sangat sakral untuk dewa Apollo dan griffin juga merupakan hewan penjaga matahari. Makhluk ini terlihat pada saat peradaban Minoan (2700-1450 SM.



7. Dracula
Dracula adalah tokoh yang dipopulerkan oleh Bram Stoker.Dracula adalah vampir yang suka menggoda dan menghisap darah gadis muda yang menarik.Count Dracula lahir di abad ke 15-an di Rumania.Kastil Dracula terletak di Bucharest utara di pegunungan Carpathian.





8. Werewolf
Werewolves pada dasarnya adalah seorang manusia yang memiliki kemampuan untuk “berubah wujud” ke bentuk hewan, terutama kebentuk serigala.Werewolves bisa berubah berdasarkan keinginan sendiri atau dorongan dari luar seperti halnya bulan purnama.Orang dapat menjadi werewolves akibat gigitan dari werewolves atau turunan dari lahir (anak dari werewolves)Werewolves memiliki regenerasi yang sangat hebat, sehingga mereka tidak menjadi tua, tapi ini tidak membuat mereka abadi.Menusuk jantung atau otaknya dapat membunuh mereka.

9. Loch Ness
Loch Ness legenda yang berasal dari scotlandia.Dilaporkan bahwa lochness adalah hewan dari jaman dinosaurus yang berhasil bertahan dari ledakan meteor dan masih hidup hingga kini.Ditemukan di scotland tahun 1930,Lochness diperkirakan memiliki panjang tubuh 45 kaki dengan kulit kasar dan warna coklat gelap.Beberapa orang percaya kalau lochness adalah plesiosaurus,walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang memadai tentang adanya lochness atau tidak.

10. Scylla
Scylla menurut legenda Yunani, adalah seekor makhluk yang memiliki 6 kepala dan 12 kaki.Scylla dipercaya bahwa tadinya dia adalah seorang penyihir air yang kemudian dirubah menjadi monster oleh Circe.Setelah diubah menjadi monster, dia menghabiskan hidupnya untuk membalas dendam kepada pelaut yang lewat di laut.




11. Unicorn
Unicorn adalah seekor kuda putih yang memiliki tanduk dikepalanya. Unicorn sangat maskulin tetapi juga sangat feminim. Unicorn juga menjadi simbol kesucian dan hubungan spiritual. Unicorn memiliki tubuh yang besar, lebih besar dari ukuran kuda biasa. Unicorn adalah satu-satunya makhluk legenda yang tidak menakuti manusia, dan biasanya digambarkan sebagai makhluk yang halus. Diceritakan sangat tidak mungkin untuk menangkap unicorn. Tanduknya dikatakan dapat menetralkan racun. Unicorn pertama kali diketahui ketika masa peradaban lembah Indus (3300-1700SM).

12. Troll
Troll berasal dari legenda scandinavia yang menyebutkan bahwa troll adalah roh yang hidup dalam goa didalam pegunungan.Saat malam tiba mereka akan keluar untuk menculik wanita dan anak2.Ada dua macam troll, Giant yang berukuran raksasa dan dwarf yang berukuran kecil.



13. Phoenix
Phoenix adalah burung legenda yang mirip seekor elang tapi memiliki warna merah menyala seperti api yang terbang diangkasa. Phoenix disebut berasal dari matahari. Phoenix adalah burung api mitologi dari Mesir kuno dimana digambarkan sebagai burung yang mati oleh api dan dilahirkan kembali dari api. Biasanya digambarkan mempunyai bulu emas dan merah. Pada akhir kehidupannya, Phoenix diceritakan membangun sarang dari ranting kayu manis dimana kemudian terbakar. Burung musnah oleh api tapi kemudian Phoenix baru yang masih muda muncul dari api yang sama. Diyakini masa hidup Phoenix adalah 500-1461 tahun. Airmata Phoenix diyakini bisa menyembuhkan luka.

14. Kerberos / Cerberus
Kerberos (bahasa Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades. Kerberos digambarkan sebagai anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuanya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. Kerberos juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.

15. Naga / Nagini
umumnya orang indonesia mengenal yang disebut Naga adalah Dragon. Namun Naga sendiri sebenarnya adalah mahluk mitologis yang berbeda dengan Dragon. Naga muncul pada kebudayaan Hindu dan Budha, kemungkinan berasal dari daerah India dan sekitarnya. Naga adalah mahluk setengah ular, setengah manusia, terkadang digambarkan sebagai ular raksasa. Yang laki-laki disebut Naga, sedangkan versi perempuannya disebut Nagini. Naga sering dianggap sebagai entitas yang bersifat jahat, namun tidak jarang juga dianggap sebagai penjaga sungai atau danau

16. Ghoul
Ghoul adalah monster dari Arab kuno, konon monster ini juga tertulis di dalam Quran (gak tau, gak pernah baca soalnya). Pada awalnya Ghoul dianggap sebagai Jinn, namun seiring dengan berlalunya waktu, Ghoul lebih sering digambarkan sebagai sejenis zombi atau vampir. Ghoul adalah mahluk yang tinggal di padang gurun dan memangsa pengelana selain itu Ghoul juga sering merusak makam dan memangsa mayat.

17. Kirin / Qilin
Kirin atau Qilin adalah mahluh setengah naga setengah kuda, pada awalnya berasal dari mitologi China namun tersebar ke seluruh asia timur. Hewan nyata yang dianggap ‘mendekati’ kirin adalah jerapah (bingung kan? >.<), konon jerapah pernah dianggap sebagai Kirin. Dalam mitologi China, kirin adalah hewan suci yang memiliki sifat baik, namun kirin bisa menjadi hewan yang buas dan mengerikan saat terancam. Konon kirin hanya muncul di tempat2 yang dikuasain oleh penguasa yang baik dan bijaksana.

18. Kraken
Kraken adalah raksasa bawah laut yang sering digambarkan sebagai cumi2 atau gurita raksasa yang suka menyerang kapal. Mitologi Kraken awalnya beredar dari daerah Nowergia dan Islandia. Kemungkinan awal dari mitologi kraken berawal dari nelayan yang melihat cumi2 atau gurita raksasa sungguhan. Zaman sekarang telah ditemukan beberapa mahluk yang bisa dikategorikan sebagai ‘Kraken’ antara lain:

- Colossal Squid
Pertama kali ditemukan pada 1925 pada perut Sperm Whale
yang terbesar ditemukan pada 2007, sepanjang 10 meter di daerah Antartika
- Giant Squid
yang terbesar ditemukan pada 2006 sepanjang 8.62 meter di kepulauan Falkland. Saat ini berada di Darwin Centr.

19. Garuda
Mitologi garuda berasal dari kebudayaan Hindu. Garuda digambarkan sebagai manusia burung dengan bulu keemasan, dan memiliki mahkota di kepalanya. Konon ukuran tubuh garuda sangatlah besar sehingga mampu menutupi matahari. Garuda juga sering digambarkan sebagai kendaraan Vishnu. Menurut Mahabarata, konon saat Garuda lahir dari telurnya, bumi gonjang ganjing (seperti waktu sun go kong lahir di film >.<) sehingga para dewa memohon padanya untuk tenang. Garuda adalah anak Kasyapa dan Vinata. Vinata memiliki hutang terhadap Kadru, ibu para ular karena suatu pertaruhan. Untuk menghapus hutang tersebut, Garuda diminta Kadru untuk memberikan obat keabadian yg disebut Amrita padanya. Garuda kemudian mencuri Amrita dari tempat para dewa. Meskipun para dewa bersatu menghadang Garuda, mereka bukanlah tandinganya. Dalam perjalanan pulang, Garuda bertemu dengan Vishnu, Vishnu berjanji akan memberikan keabadian pada Garuda biarpun tanpa meminum Amrita, sebagai gantinya Garuda menjadi kendaraan Vishnu. Kemudian Garuda bertemu dengan Indra dan sekali lagi dia mendapat penawaran. Garuda berjanji akan memberikan Amrita pada Indra dan Indra akan memberikan para ular sebagai makanan Garuda. Akhirnya Garuda memberikan Amrita pada para ular untuk menghapus hutang ibunya, setelah Amrita diberikan, Indra turun dari langit, merebut Amrita, dan menghabisi para ular. Sejak saat itu Garuda menjadi rekan para dewa, tunggangan kebanggan Vishnu, sekaligus menjadi musuh utama para ular.

20. Ekidna / Echidna
pic echidna (dari DMC 4)
Echidna adalah mahluk dari mitologi yunani, sering digambarkan sebagai perempuan setengah ular yang tinggal di dalam gua. Bersama suaminya Typhon, Echidna melahirkan berbagai jenis mahluk mengerikan yang muncul dalam mitologi yunani, karena itu Echidna mendapat sebutan Mother of all Monsters. Echidna dan Typhon pernah berperang melawan dewa-dewa olympus namun kalah. Typhon kemudian disegel dibawah gunung Etna. Sementara Echidna dan anak2nya dibiarkan lepas untuk menjadi tantangan bagi para pahlawan yunani berikutnya. Namun pada akhirnya Echidnya dibunuh oleh Argus Panoptes, titan bermata seratus. berikut ini adalah beberapa anak echidna yang terkenal dalam mitologi yunani:

1. Nemean Lion
2. Ladon
3. Chimera
4. Sphinx
5. Lernaean Hydra
6. Cerberus
7. Orthrus
8. Agathyrsus
9. Gelonus
10. Scytha/Scylla
Tragisnya hampir semua anak-anak echidnya terbunuh oleh para pahlawan yunani……
Btw nama echidna sekarang juga digunakan untuk menyebut hewan sejenis landak yang hermaphrodit.

21. Tengu
Tengu (天狗, Tengu?) adalah makhluk dalam legenda Jepang. Salah satu Kami penunggu gunung, atau yōkai yang erat hubungannya dengan burung elang atau gagak. Pakaiannya mirip dengan pakaian pendeta yamabushi yang menempa diri di hutan dan gunung. Tengu memiliki hidung yang panjang, wajahnya merah, memiliki sepasang sayap, serta kuku kaki dan tangan yang sangat panjang.

Tengu bisa terbang bebas di angkasa sambil membawa tongkat yang disebut kongōzue, pedang besar (tachi), dan kipas berbentuk daun (hauchiwa). Pekerjaannya menghalangi orang yang ingin mendalami agama Buddha.[1] Nama lainnya adalah Gehō-sama (外法様, tuan sihir?). Dalam bahasa Jepang dikenal ungkapan Tengu ni naru yang berarti “sangat bangga dengan diri sendiri”. Ungkapan ini kemungkinan berasal dari ungkapan “hana ga takai” (hidungnya tinggi).

Asal-usul

Tengu berhidung panjang seperti dikenal orang zaman sekarang merupakan hasil penggambaran orang pada abad pertengahan. Dalam cerita Konjaku Monogatari-shū, tengu digambarkan bisa berlari di udara, dan sebagai hantu berbentuk burung rajawali yang membuat orang kerasukan. Penggambaran tersebut diperkirakan mengambil model dari hantu Temma dalam konsep agama Buddha yang digambarkan berbadan manusia dan memiliki sepasang sayap.

Model awal tengu kemungkinan berubah pada paruh pertama zaman Muromachi. Dalam kumpulan cerita rakyat Otogizōshi terdapat cerita Tengu no Dairi (Istana Tengu) yang tokoh utamanya bernama Kurama Tengu. Selain itu, Ushiwakamaru dikabarkan menerima pelajaran seni pedang dari Tengu di Kuil Kurama. Dalam Hikayat Heike, tengu digambarkan seperti “Manusia tapi tidak seperti manusia, burung tapi tidak seperti burung, anjing tapi tidak seperti anjing, tangan dan kakinya seperti tangan dan kaki manusia, wajahnya seperti anjing, memiliki sayap di kanan kiri, dan bisa terbang.”

22. Minotaur
Pada mitologi Yunani, Minotaur mempunyai badan bagian atas banteng dan badan bagian bawah manusia. Dikatakan Minotaur hidup ditengah-tengah labirin dengan jalanan besar yang rumit seperti konstruksi bangunan Raja Minos dari Crete. Didesain oleh Daedalus dan diketahui berada di situs Knossos. Minotaur terlihat singkat pada adegan Satyricon oleh Petronius. Dan dibunuh oleh Theseus.

23. Cyclops
Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops.

24. Mermaid / Duyung
Mermaid (atau Merman untuk laki-laki) telah dibicarakan sejak 5000 SM. Bahkan Christopher Columbus mengatakan pernah melihatnya dalam perjalanannya. Dalam cerita dongeng Inggris mereka dianggap sebagai peringatan akan kutukan atau bencana.




25. Gorgon
Gorgon adalah wanita jahat dengan gigi taring dan ular hidup sebagai pengganti rambutnya. Legenda mengatakan jika orang melihat muka Gorgon maka akan berubah menjadi batu. Kemungkinan Gorgon yang paling terkenal adalah Medusa yang merupakan satu-satunya wanita yang paling besar diantara 3 bersaudara (yang lain adalah Stheno dan Euryale). Karena Medusa besar sekali, Perseus hanya bisa membunuhnya dengan memotong kepalanya selagi ia melihat bayangannya sendiri di perisai Perseus. Gambaran Gorgon digunakan Yunani untuk menggambarkan kejahatan.
Read More..

25 April 2011

Sahabat / Teman

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka.

Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
-kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain.
-simpati dan empati.
-kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
-saling pengertian.

Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup mengungkapkan perasaan-perasaan yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong. Dibandingkan dengan hubungan pribadi, persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan terdapat dalam kontinum yang sama.
Disiplin-disiplin utama yang mempelajari persahabatan adalah sosiologi, antropologi dan zoologi. Berbagai teori tentang persahabatan telah dikemukakan, di antaranya adalah psikologi sosial, teori pertukaran sosial, teori keadilan, dialektika relasional, dan tingkat keakraban. Lihat Hubungan antar-pribadi.
Read More..

Odisseus

Dalam mitologi Yunani, Odisseus atau Ulisses (Yunani: Ὀδυσσεύς; Latin: Ulixes) adalah raja Ithaka dan pahlawan Yunani. Odisseus diceritakan dalam Odisseia dan Illiad karya Homeros. Odisseus adalah suami dari Penelope, ayah dari Telemakhos, dan anak dari Lairtes dan Antikleia. Odisseus terkenal atas kecerdikan dan tipu muslihatnya sehingga dia dijuluki "Odisseus yang Cerdas". Dia terlibat dalam Perang Troya dan termasuk dalam armada Yunani. Setelah perang usai, dia harus melakukan perjalanan selama sepuluh tahun sebelum akhirnya bisa pulang ke Ithaka.
Read More..

Akhilles

Dalam mitologi Yunani, Akhilles (bahasa Yunani: Ἀχιλλεύς) adalah seorang pahlawan Yunani dalam Perang Troya dan tokoh utama serta pejuang terbesar dalam Iliad Homerus. Akhilles juga disebut-sebut sebagai ksatria paling tampan dalam perang Troya. Menurut suatu legenda, yang dimulai oleh sajak karya Statius pada abad pertama, tubuh Akhilles kebal kecuali di bagian tumitnya. Akhilles mati karena tumitnya terluka, sehingga kemudian muncullah istilah "Tumit Akhilles", yang bermakna kelemahan seseorang.

Akhilles merupakan anak dari nimfa Thetis dan Peleus. Zeus dan Poseidon bersaing untuk mendapatkan Thetis, yang kemudian diingatkan oleh Prometheus bahwa anak yang dikandung Thetis akan lebih hebat dari ayahnya. Karena itu Zeus dan Poseidon menghentikan pengejarannya dan membiarkan Thetis menikahi Peleus yang kemudian mempercayakan Akhilles kepada Centaur bernama Khiron di Gunung Pelion untuk melatih Akhilles.

Menurut puisi Achilleid yang ditulis ole Statius, ketika Akhilles lahir maka Thetis berusaha untuk membuat Akhilles menjadi abadi dengan cara mencelupkan bayi Akhilles ke sungai Styx. Hal ini yang menyebabkan tumit Akhilles menjadi lemah karena di tumit itulah Thetis memegang bayi Akhilles. Versi lain dari cerita ini adalah Thetis mengoleskan bunga Ambrosia pada siang hari, kemudian membakar bayi Akhilles pada malam hari agar bagian tubuh manusianya lenyap, namun usaha Thetis dihentikan oleh Peleus, sehingga tumit kiri Akhilles masih berupa tumit manusia biasa. Thetis kemudian meninggalkan suami dan anaknya dengan kemarahan.
Read More..

Iason

Dalam mitologi Yunani, Iason (bahasa Yunani: Ἰάσων, Iásōn) adalah adalah anak Aison, raja Iolkos. Dia merupakan pahlawan yang melakukan petualangan mencari bulu domba emas. Dia melakukannya dengan sekumpulan orang yang disebut para Argonaut. Meskipun dia berhasil dalam tugas tersebut, dia tidak pernah mencapai cita-citanya yaitu menjadi raja Iolkos. Iason mempunyai hubungan cinta dengan penyihir wanita bernama Medeia.
Read More..

Perseus

Perseus adalah suami dari Andromeda, merupakan legenda dari Mikene dan Dinasti Perseid. Perseus merupakan pahlawan pertama dalam mitologi Yunani yang telah mengalahkan berbagai monster yang dikirim oleh dewa-dewa olimpus. Perseus juga merupakan pahlawan Yunani yang telah berhasil membunuh Gorgon, Medusa dan merebut Andromdeda dengan menyelamatkannya dari Monster laut yang dikirim oleh Poseidon dewa laut, pada saat Andromeda dijadikan korban persembahan oleh ibunya Ratu Kassiopeia.

Perseus adalah anak dari Danae, putri dari raja Akrisios di Argos. Menurut ramalan, Akrisios akan dibunuh oleh cucunya sendiri, oleh karena itu, Akrisios mengurung Danae di menara supaya tidak melahirkan anak. Namun Zeus mendatangi Danae dalam bentuk pancuran dan menghamilinya sampai Danae melahirkan Perseus. Mengetahui bahwa putrinya hamil, Akrisios memasukkan Danae dan Perseus ke dalam sebuah peti dan menghanyutkan mereka ke laut.
Peti itu terdampar di pulau Serifos, tempat mereka diselamatkan oleh nelayan bernama Diktis, yang merupakan saudara Polidektes, raja Serifos. Di sana Perseus dibesarkan. Lama-kelamaaan, Polidektes jatuh cinta pada Danae namun selalu dihalang-halangi oleh Perseus. Akhirnya Polidektes menyusun rencana untuk menyingkirkan Perseus.
Polidektes mengadakan pernikahan dan tamunya harus membawa hadiah. Namun Perseus datang tanpa membawa apa-apa sehingga Polidektes menyebut Perseus nelayan yang malas dan miskin. Perseus marah dan menyatakan bahwa dia mampu membawakan benda apapun untuk Polidektes, maka Polidektes pun menyuruh Perseus membawakan kepala Medusa.
Perseus pun berkelana mencari sarang Medusa. Di tengah perjalanannya, dia didatangi oleh dewi Athena (atau mungkin bersama Hermes), yang memberitahunya untuk mencari para nimfa utara, karena mereka akan memberi Perseus senjata untuk mengalahkan Medusa. Yang mengetahui keberadaan para nimfa hanyalah para Graiai, maka Perseus langsung berangkat menuju kediaman para Graiai.
Di tempat Graiai, Perseus merebut satu-satunya bola mata mereka. Setelah mereka memebritahu tempat para nimfa, Perseus mengembalikan lagi bola mata itu. Perseus mendatangi tempat para nimfa, yang memberi Perseus berbagai peralatan, di antaranya adalah sandal bersayap, kantung penyimpanan, helm kegelapan, perisai cermin, pedang.
Setelah memperoleh semua peralatan itu, Perseus langsung terbang menuju sarang para Gorgon. Ketika Perseus tiba, para Gorgon sedang tertidur, Perseus mendekati Medusa sambil melihat dari cermin di persainya supaya tidak berubah menjadi batu. Perseus lalu memenggal kepala Medusa dengan pedangnya dan memasukkan kepala Medusa ke dalam kantungnya. Para Gorgon yang lain (Stheno dan Euriale) terbangun namun tak melihat Perseus karena sang pahlawan telah memakai helm kegelapan.
Dalam perjalanannya kembali ke Serifoes, Perseus mengalami beberapa petualangan, antara lain mengubah Atlas menjadi batu, menyelamatkan Andromeda dari monster laut kiriman Poseidon, dan bertarung degan Finius, lelaki yang juga menyukai Andromdea.
Setelah kembali ke Serifos, Perseus mengubah Polidekets dan anak buahnya menjadi batu. Perseus lalu memberikan kepala Medusa pada Athena, yang kemudian memasangnya pada Aigis. Tidak lupa Perseus juga mengembalikan semua peralatannya.
Perseus, bersama Danae dan Andromeda, lalu kembali Argos. Akrisios, yang ketakutan, langsung kabur dari Argos sebelum Perseus tiba. Dalam sebuah perlombaan di Larissa, Perseus melempar cakram. Secara tidak sengaja, cakram itu menghantam kepala (dalam versi lain kaki) seorang pria tua, yang ternyata adalah Akrisios.
Read More..

Theseus

Theseus (bahasa Yunani: Θησεύς) adalah raja dan pahlawan Athena dalam mitologi Yunani, anak dari Aithra. Theseus adalah pahlawan seperti Perseus, Kadmos, atau Herakles. Namanya berasal dari kata θεσμός ("thesmos").
Dalam A Midsummer Night's Dream karya William Shakespeare, ia adalah raja Athena yang baru saja menaklukkan Hippolyta, ratu Amazon, dan ingin menikahinya. Ia kemudian kedatangan Egeus beserta anaknya Hermia. Egeus ingin agar Hermia menikah dengan Demetrius, tapi Hermia ingin menikah dengan Lysander. Theseus berusaha meyakinkan Hermia agar menuruti perintah ayahnya. Di akhir cerita, Theseus mengijinkan Hermia menikah dengan Lysander, dan Demetrius dengan Helena. Dan mereka merayakan ketiga pernikahan ini bersama-sama.
Read More..

Herakles / Herkules

Dalam mitologi Yunani, Herakles (Yunani:Ἡρακλῆς, bermakna "kejayaan Hera", atau "Berjaya melalui Hera") adalah seorang tokoh pahlawan, anak Zeus dan Alkmene, anak angkat Amfitrion dan cicit dari Perseus. Ia merupakan pahlawan terbesar Yunani. Dalam mitologi Romawi, ia dikenal sebagai Herkules. Ia merupakan pahlawan Yunani yang di dalam mitologi selalu berusaha membantu masyarakat Yunani dalam menghadapi kesulitan yang diakibatkan oleh monster ataupun ulah dari raja dan penguasa yang lalim. Nama aslinya adalah Alkides atau Alkaeus. Padanannya dalam mitologi Etruska adalah Herkle, putra Tinia dan Uni.
Kekuatan, kecerdikan, keberanian, dan kekuatan seksual bersama pria dan wanita adalah beberapa ciri khasnya. Meskipun dia tidak sepintar Odisseus atau Nestor, Herakles pernah menggunakan kecerdasannya dalam beberapa kesempatan ketika kekuatan ototnya tidak berhasil, misalnya ketika bekerja pada raja Augeas dari Elis, ketika bergulat dengan raksasa Antaeus, atau ketika menipu Atlas. Bersama Hermes dia adalah pelindung tempat olahraga dan palaestrae. Atributnya adalah kulit singa dan alat pemukul. Dia juga suka bermain bersama anak-anaknya jika tidak sedang mengerjakan tugas-tugasnya. Karena dia banyak mengalahkan monster, dia disebut telah "menjadikan dunia aman bagi manusia". Herakles adalah orang yang bersemangat dan emosional. Dia bisa melakukan hal-hal hebat untuk temannya (misalnya ketika dia bertarung dengan Thanatos untuk membalas kebaikan pangeran Admetus atau ketika dia membantu temannya, Tindareus, menjadi raja Sparta kembali) namun Herakles juga bisa menjadi berbahaya bagi orang-orang yang dia benci, msialnya Augeas, Neleus dan Laomedon. Banyak cerita mengenai Herakles dan yang paling terkenal adalah Dua Belas Tugas Herakles. Herakles dipuja sebagai pahlawan dan sebagai dewa dan merupakan manusia setengah dewa yang paling populer dalam mitologi Yunani.

Orang Yunani kuno merayakan festival Herakleia untuk mengenang kematian Herakles. Festival ini diselenggarakan pada hari kedua bulan Metageitnion (akhir Juli atau awal Agustus). Selain itu, Ada sebuah kuil Herakles di Oasis Bahariya di Mesir.

Kelahiran :

Faktor penting yang berperan dalam tragedi pada hidup Herakles adalah kebencian Hera, istri Zeus, padanya. Menurut semua versi, Herakles adalah anak Zeus di luar nikah yang paling dibenci oleh Hera. Herakles adalah anak Zeus hasil perselingkuhan dengan Alkmene. Zeus menyamar menjadi Amfitryon, suami Alkmene, untuk bisa menidurinya. Alkmene langsung hamil setelah disetubuhi oleh Zeush. Herakles sangat bangga sebagai anak Zeus dan Hera membencinya karena mengingatkannya pada ketidaksetiaan suaminya. Saudara Herakles adalah Ifikles, anak Amfitryon. Ifikles menjadi ayah dari pembantu Herakles, Iolaus.
Pada malam ketika Herakles dan Ifikles dilahirkan, Hera meminta Zeus untuk bersumpah bahwa bayi yang lahir pada malam itu dan merupakan keturunan Perseus akan menjadi raja yang agung. Hera tahu bahwa keturunan Perseus yang akan lahir adalah Herakles dan Euristheus. Setelah sumpah tersebut diucapkan, Hera bergegas menuju Alkmene dan memperlambat kelahiran Herakles dengan menyuruh Ilithyia (dewi kelahiran) menahan Herakles di rahim Alkmene. Hera kemudian membuat Euristheus lahir lebih awal sehingga Euristheuslah yang akan menjadi raja dan bukan Herakles. Herakles akhirnya bisa lahir berkat Galanthis (pelayan Alkmene) yang menipu Ilithyia.
Bayi tersebut awalnya diberi nama Alkides oleh orang tuanya; Dia mengubah namanya menjadi Herakles agar Hera tidak lagi membencinya namun gagal, Hera tetap membenci Herakles. Beberapa bulan setelah ia lahir, Hera mengirim dua ekor ular untuk membunuh Herakles. Herakles lalu mencekik kedua ular tersebut. Pengasuh Herakles kemudian menemukan Herakles sedang memainkan tubuh ular tersebut layaknya mainan anak-anak.

Masa Muda :

Herakles belajar bermain lira pada Linus. Suatu hari Herakles terbawa emosi dan membunuh gurunya dengan lira. Herakles kemudian disuruh oleh ayahnya tirinya, Amfitryon, untuk menggembalakan ternak ke gunung. Ketika itulah Herakles didatangi oleh dua orang nimfa ,Kesenangan dan Kebajikan, yang menawarkannya pilihan: Kehidupan yang bahagia atau kehidupan yang keras namun berujung kemuliaan. Herakles memilik yang kedua.
Di Thebes, Herakles menikahi anak raja Kreon, Megara. Suatu hari Hera memicu kegilaan pada Herakles dan menyebabkan Herakles membunuh anak-anaknya sendiri. Kegilaannya ini kemudian disembuhkan oleh Antikireus, pendiri Antikira, Herakles menyadari dosanya dan menemui Orakel Delfi. Tanpa sepengetahuan Herakles, Orakel tersebut dikendalikan oleh Hera. Sang Orakel menyuruh Herakles untuk mengabdi pada raja Euristheus dan diharuskan menjalankan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh sang raja. Dalam prosesnya, Herakles dituduh curang dalam menjalankan dua tugas sehingga Euristheus memberinya dua tugas tambahan.

Ke-12 Tugas :

Hera memicu kegilaan pada Herakles sampai Herakles membunuh anak-anaknya sendiri. Untuk menebus kejahatannya, Herakles harus melaksanakan sepuluh tugas yang diperintahkan oleh Euristheus, orang yang mengambil alih tempat Herakles sebagai raja. Jika Herakles berhasil maka dia akan disucikan dari dosanya. Herakles sukses menyelesaikan sepuluh tugasnya tetapi Euristheus tidak mengakui permbersihan kandang Auges karena Herakles meminta bayaran atas kerjanya. Euristheus juga menolak pembunuhan Hidra Lernea karena Herakles dibantu oleh sepupunya, Iolaus. Euristheus kemudian memberi dua tugas tambahan pada Herakles (mengambil apel Hesperides dan menangkap Kerberos). Herakles menjalankan kedua tugas tambahan tersebut dengan sukses dan menggenapkan jumlah tugasnya menjadi dua belas.
Pertempurannya yang terkenal adalah saat ia melawan Singa Nemea yang mana kulitnya kebal tehadap panah, pedang, dan racun. Dia berhasil mengalahkan singa tersebut dan memakai kulitnya sebagai pelindung badannya. Selain itu, pertempurannya melawan Hidra, naga berkepala empat, juga menjadi cerita yang sangat terkenal. Hidra adalah naga yang ketika kepalanya tertebas akan tumbuh dua kepala. Herakles, setelah bersusah payah berhasil mengalahkannya, mengambil racunnya, dan mengoleskannya ke busur panah yang dimilikinya, dan menjadikan senjatanya sangat ampuh dalam membunuh musuhnya.
1. Membunuh Singa Nemea.
2. Membunuh Hidra Lernea.
3. Menangkap Kijang Kerineia.
4. Menangkap Babi Erimanthia.
5. Membersihkan kandang kuda milik Augeas
6. Membunuh Burung Stimfalia.
7. Menangkap Banteng Kreta.
8. Menambil Kuda betina Diomedes.
9. Mengambil ikat pinggang Hippolita.
10. Menambil ternak milik Geryon.
11. Mengambil apel Hesperides.
12. Menangkap Kerberos.

Petualangan Herakles :

Setelah menyelesaikan semua tugasnya, Herakles meyelamatkan orang-orang, menaklukan Troya dan membantu para dewa melawan para Gigant. Herakles jatuh cinta pada Putri Iole dari Oekhalia. Raja Euritus, ayah Iole, berjanji akan menikahkan putrinya dengan orang yang mampu mengalahkannya dalam kontes memanah. Herakles berhasil menang tetapi tidak diakui oleh Euritus maupun putra-putranya (kecuali Ifitus). Herakles lalu membunuh Euriytus dan semua putranya (kecuali Ifitus) dan membawa Iole. Ifitus menjadi sahabat baik Herakles tetapi sekali lagi Hera memicu kegilaan pada Herakles. Herakles melempar Ofitus ke atas dinding kota sampai Ifitus mati dan dekali lagi Herakles menebus dosanya dengan pengabdian. Kali ini selama tiga tahun dia melayani Ratu Omfale dari Lydia.

Herakles dan Omfale

Omfale adalah ratu di Lydia. Karena telah melakukan pembunuhan, Herakles harus menjadi budaknya. Herakles dipaksa melakukan pekerjaan perempuan dan memakai pakaian perempuan sementara Omfale mengenakan kulit singa Nemea dan membawa pemukul milik Herakles. Setelah beberapa waktu, Omfale memerdekakan Herakles dan menikahinya. Seorang anak lahir dari hubungan mereka. Pada saat itu, Kerkop, makhluk kayu, mencuri senjata Herakles. Herakles kemudian menangkap dan mengikat mereka.

Herakles dan Hilas

Ketika sedang berjalan-jalan, Herakles dihadang oleh kaum Dryopa. Herakles bertarung dengan mereka dan berhasil membunuh raja mereka, Theiodamas. Kaum tersebut menyerah dan menyerahkan pangeran mereka, Hilas, pada Herakles. Herakles mengambil Hilas dan menjadikannya sebagai pembawa senjata sekaligus kekasih. Bertahun-tahun kemudian, Herakles dan Hilas mengikuti Jason dalam petualangan Argonaut mencari bulu domba emas. Mereka hanya ikut dalam sebagian perjalanan. Di Misia, Hilas diculik oleh seorang nimfa. Herakles mencari Hilas tetapi Hila jatuh cinta pada nimfa tersebut dan tak pernah kembali pada Herakles sementara Argonaut melanjutkan perjalanan tanpa mereka.

Herakles dan Prometheus

Prometheus mencuri api para dewa dan memberikannya pada manusia akibatnya Zeus menghukumnya dengan mengikatnya di gunung dan memerintahkan seekor elang untuk setiap hari memakannya. Ketika Herakles melihat Prometehus, Herakles membunuh elang yang meniksa Prometheus dan membebaskan Prometheus. Prometehus lalu memberikan ramalan mengenai masa depan Herakles.

Herakles dan Laomedon

Sebelum Perang Troya, Poseidon mengirim monster laut untuk menyerang Troya. Laomedon (raja Troya) berencana untuk mempersembahkan putrinya, Hesione, untuk Poseidon dengan harapan Poseidon akan senang dan monster tersebut akan hilang. Pada saat tersebut, Herakles (bersama Telamon dan Oikles) mendatangi Laomedon dan menyatakan bersedia untuk membunuh monster tersebut dengan syarat Laomedon harus memberikan kuda yang diberikan Zeus atas penculikan Ganimede. Laomedpn setuju. Herakles lalu membunuh monster laut itu namun Laomedon mengingkari janjinya dan menolak memberikan kuda tersebut pada Herakles. Akibatnya Herakles mengumpulkan pasukan dan menyerang Troya. Herakles juga membunuh semua putra Laomedon kecuali Priam, yang memberi Herakles kerudung emas buatan Hesione. Sementara Telamon mengambil Hesione sebagai istri dan mereka memiliki anak bernama Teuker.

Petualangan Lain-nya :

- Herakles mengalahkan kaum Bebrik dan memberikan tanah mereka pada pangeran Likus dari Misia.
- Herakles membunuh Termerus, seorang perampok.
- Herakles mengunjungi Evander bersama Antor
- Herakles membunuh raja Amintor dari Dolopes karena tidak mengizinkan Herakles memasuki kerajaannya. Herakles juga membunuh raja Emathion dari Arabia.
- Herakles membunuh Lityerses setelah mengalahkannya dalam kontes memanen.
- Herakles membunuh Poriklimenus di Pylos.
- Herakles mendirikan kota Tarentum (modern: Taranto) di Italia.
- Herakles belajar musik dari Linus (dan Eumolpus), tetapi kemdian membunhnya karena Linus mengatakan Herakles salah. Herakles belajar bergulat dari Autolikus. Herakles membunuh petinju terkenal Erix dari Sicilia dalam sebuah pertandingan.
- Herakles adalah seorang Argonaut. Dia membunuh Alastor dan saudara-saudaranya.
Ketika Hippokoon menggulingkan kekuasaan saudaranya, Tindareus, Herakles membantu Tindareus menjadi raja kembali dan membunuh Hippokoon beserta anak-anaknya.
- Herakles membunuh Raksasa Kiknus, Porfirion dan Mimas.
- Herakles membunuh Antaeus, seorang Gigant yang abadi ketika bersentuhan dengan tanah. Herakles mengangkatnya dan memegangnya di udara lalu membunuhnya.
- Herakles memerangi raja Augeias setelah sang raja tidak memberikan hadiah yang dijanjikan pada Herakles. Herakles berhasil membunuh Augeais dan putra-putranya.
- Herakles mengunjungi rumah Admetus pada hari ketika istri Admetus, Alkestis, bersedia mati menggantikan Admetus. Herakles bertarung dengan dewa kematian, Thanatos, agar Alketis tetap bisa hidup.
- Herakles menantang dewa anggur Dionisos dalam sebuah kontes minum dan kalah. Akibatnya ia harus ikut dalam Thiasus, rombongan Dionisos, selama setahun.
- Herakles muncul dalam The Frog karya Aristofanes.

Pasangan :

Selama hidupnya, Herakles telah sebanyak menikah empat kali. Istri pertamanya adalah Megara, yang anak-anaknya dia bunuh karena mengalami suatu kegilaan. Menurut Bibliotheke karya Apollodorus, Megara tidak terluka dan kemudian dinikahkan dengan Iolaus, sementara menurut Euripides, Herakles membunuh Megara juga.
Istri keduanya adalah Omfale, ratu Lydia yang menjadi pemilik Herakles ketika sang pahlawan harus menjadi budak.
Istri ketiganya adalah Deianira, Herakles mengalahkan dewa sungai Akhelous dalam upayanya mendapatkan Deianeira. Setelah mereka menikah, Herakles dan Deianira harus menyeberangi sebuah sungai dan seorang Kentaur bernama Nessus menawarkan diri untuk membantu menyeberangkan Deianira tetapi Nessus malah mencoba memperkosa Deianeira. Herakles marah dan memanah Nessus dengan panah beracunnya. Sebelum mati, Nessus memberitahu Deianeira untuk mengumpulkan darahnya dan mengoleskannya pada jubahnya dan jika suatu saat Deianira khawatir Herakles selingkuh, Deaneira harus memakaikan jubah tersebut pada Herakles
Di kemudian hari, Deianira curiga bahwa Herakles menyukai Iole. Deaneira lalu melakukan apa yang dikatakan oleh Nessus, Deaneira merendam sebuah jubah dalam darah Nessus untuk kemudian dipakai oleh Herakles. Herakles memakai jubah tersebut dan tiba-tiba merasa sangat kesakitan. Darah Nessus yang telah tercampuri darah Hidra membuat kulit Herakles terbakar. Herakles berusaha melepaskan jubah tersebut tetapi tidak berhasil. Herakles pun akhirnya mati.
Setelah meninggal, dia diangkat sebagai dewa di Gunung Olimpus dan dinikahkan dengan Hebe.
Cerita lain mengenai hubungan Herakles dengan perempuan adalah ketika dia diminta oleh Thespius raja Thespiae untuk membunuh Singa Kitheron. Sebagai imbalannya, sang raja mengizinkannya untuk bersetubuh dengan ke-50 putrinya dalam satu malam. Herakles pun setuju. Putri-putri sang raja kemudian hamil oleh Herakles dan semuanya melahirkan anak laki-laki. Banyak dari anak-anak ini nantinya menjadi raja di berbagai kota.

Kekasih Laki-Laki :

Sebagai simbol maskulinitas dan kejantanan, Herakles juga pernah memiliki sejumlah kekasih pria. Plutarch, dalam Eroticos, menyebutkan bahwa kekasih pria Herakles sangatlah banyak, salah satunya adalah Iolaus dari Thebes. Iolaus adalah pengawal dan pengendara kereta Herakles. Herakles pada akhirnya ikut mencarikan istri bagi Iolaus. Plutarch melaporkan bahwa pada masa kuno, pasangan lelaki akan pergi ke makam Iolaus untuk saling mengikat sumpah setia satu ama lain. Pasangan laki-laki Herakles yang lainnya adalah Hilas yang juga ikut dicarikan istri oleh Herakles.
Likurgus juga memberikan pasangan pria bagi Herakles, yaitu Elakatas, yang dihormati dengan dibangunnya sebuah tempat suci dan diselenggarakan perlombaan tahunan. Abderus dari Thrakia juga adalah kekasih Herakles yang lainnya. Dia meninggal karena dimakan oleh kuda betina Diomedes. Herakles kemudian mendirikan kota Abdera di Thrakia dan menyelenggarkan perlombaan atletik untuk mengenang Abderus. Kekasihnya yang lain adalah Ifitus. Ada juga cerita mengenai cinta Herakles untuk Nireus. Tetapi Ptolemy menyatakan bahwa Nireus adalah anak Herakles. Herakles juga memiliki hubungan dengan Admetus (yang membantu Herakles dalam perburuan Babi Kalidonia), Adonis Korithus dan Nestor.

Anak :

Telefus adalah anak Herakles dan Auge. Hillus adalah anak Herakles dengan Deianeira atau dengan Melite. Anak Herakles dari Hebe adalah Alexiares dan Aniketus. Herakles juga pernah membuahi Ekhidna yang kemudian melahirkan Drakontid, yang merupakan leluhur Kadmus.

Dalam Romawi :

Bangsa Romawi mengadaptasi Herakles sebagai Herkules. Di Romawi, Herkules disembah sebagai dewa sekaligus simbol kekuatan otot. Herkules muncul dalam beberapa cerita dalam mitologi Romawi.
Read More..

Urania

Dalam mitologi Yunani, Urania (bahasa Yunani: Οὐρανία) adalah salah seorang Mousai. Dia adalah Mousai astronomi. Dia merupakan putri dari Zeus dan Mnemosine. Menurut beberapa pendapat, dia adalah ibu dari musisi Linos. Dia biasanya digambarkan dengan bola dunia di tangan kirinya. Dia bisa melhat masa depan dari susunan bintang. Kadang dia diasosiasikan dengan Cinta Universal dan Roh Suci. Dia mengenakan jubah bertaburkan bintang dan matanya memandang ke surga. Dia dekat dengan orang yang meminati filsafat dan surga.
Read More..

Thalia

Thalia (Θάλεια (Tháleia) atau Θάλια (Thália), "menggembirakan, menyemarakkan") adalah salah seorang Mousai dalam mitologi Yunani. Dia adalah Mousai komedi dan syair idilis. Dia adalah putri dari Zeus dan Mnemosine. Dari sembilan Mousai, dia dilahirkan sebagai Mousai kedelapan. Menurut pseudo-Apollodoros, Thalia dan Apollo merupakan orang tua Koribantes. Dia digambarkan sebagai perempuan muda dengan mahkota daun ivy dan memegang topeng. Dia juag kadang digambarkan memegang terompet dan tongkat gembala.
Read More..

Terpsikhore

Dalam mitologi Yunani, Terpsikhore (bahasa Yunani: Τερψιχόρη, "kegembiraan menari") adalah salah seorang Mousai. Dia adalah Mousai tarian. Dia biasanya digambarkan duduk, memegang lira, dan mengiringi para penari dengan musiknya. Terpsikhore adalah putri Zeus dan Mnemosine. Dia kadang disebut sebagai ibu para Siren dari hubungannya dengan Ankhilos. Terpsikhore muncul dalam Theogonia karya Hesiodos. Ketika Historia karya Herodotos dibagi menjadi sembilan buku oleh para penyuntingnya, Terpsikhore adalah judul buku kelimanya.
Read More..

Polihimnia

Polihimnia (ejaan Inggris: [pɒliˈhɪmniə]; bahasa Yunani: Πολυύμνια, Πολύμνια) dalam mitologi Yunani adalah salah seorang Muse. Ia merupakan Muse syair suci, himne suci, pidato, dan pantomim. Dia digambarkan serius dan merenung, kadang dengan meletakkan jari di mulutnya, mengenakan jubah panjang dan kerudung dan meletakkan sikunya di pilar. Dia muncul dalam Divina Commedia karya Dante Alighieri. Polyhymnia adalah salah satu tokoh dalam cerita De Muzenis (1995) karya Tom Puss.
Dalam film Denmark berjudul "Mød mig på Cassiopeia" (Temui aku di Cassiopeia) pada 1951, Polyhymnia muncul di depan tokoh utama, dan menginspirasinya untuk menyelesaikan karyanya.
Penulis Amerika Madeleine L'Engle menamai salah satu tokohnya Polly O'Keefe dari nama Polyhymnia.
Read More..

Melpomene

Melpomene (bahasa Yunani: Μελπομένη, ejaan Inggris: [mɛlˈpɒmɨniː]; "bernyanyi" atau "dia yang merdu"), adalah salah seorang Mousai. Pada awalnya dia adalah Mousai nyanyian, namun kemudian dia menjadi Mousai drama tragedi. Namanya berasal dari kata melpô atau melpomai, bermakna "merayakan dengan lagu dan tari". Dia sering digambarkan memgang pisau atau pemukul, dan topeng tragedi, serta memakai Kothurnos, yaitu sepatu bot yang biasa digunakan para aktor tragedi. Dia juga digambarkan mengenakan mahkota cypress. Melpomene adalah putra dari Zeus dan Mnemosine.
Read More..

Euterpe

Dalam mitologi Yunani, Euterpe (bahasa Yunani: Eὐτέρπη) (ejaan Inggris: [juːˈtɜrpiː], Templat:IPA-el (Yunani kuno), atau [ɛfˈtɛrpi] (Yunani modern); "gembira ria" atau "berbahagia" dari bahasa Yunani kuno εὖ (baik) + τέρπειν terpein (berbahagia)) adalah salah satu Mousai. Dia adalah putri Zeus dan Mnemosine. Pada awalnya, Euterpe adalah Mousai musik. Dalam perkembangan selanjutnya dia menjadi Mousai syair dan digambarkan memegang seruling. Dia disebut sebagai "pemberi kebahagiaan'". Beberapa pendapat mengatakan dia menemukan alat musik aulos atau seruling ganda. Euterpe dihamili oleh Strimon dan melahirkan seorang putra bernama Rhesos, yang memimpin sekelompok perajurit Thrakia dan dibunuh oleh Diomedes pada Perang Troya.
Read More..

Erato

Dalam mitologi Yunani, Erato (bahasa Yunani: Ἐρατώ) adalah salah satu Mousai. Erato adalah Mousai puisi, khususnya puisi cinta dan erotisme. Menurut Apollonios dari Rhodes, Nama Erato memiliki akar kata yang sama dengan Eros. Jika ini benar, maka nama Erato akan bermakba "berhasrat" atau "tercinta".
Dalam Himne Orfeus, adalah Erato yang memberi pesona pada pandangan. Sejak masa Renaisans dia sering digambarkan dengan untaian myrtle dan mawar, memegang lira, atau sebuah kithara kecil. Dalam penggamabran oleh Simon Vouet, dua ekor burung merpati sedang memakan biji-bijian di kaki Erato. Penggambaran lainnya adalah dia memegang panah emas. Kadang Erato ditemani oleh Eros yang memegang obor.
Read More..

Kleio

Dalam mitologi Yunani, Kleio (bahasa Yunani: Κλειώ, ejaan Inggris: [ˈklaɪ.oʊ]) adalah Mousai sejarah. Dia adalah putri dari Zeus dan Mnemosine. Dia punya seorang putra bernama Hiakinthos dari hubungannya dengan Pieros, raja Pieria. Menurut beberapa pendapat, dia juga merupakan ibu dari Himenaios.
Dia kadang dilambangkan dengan gulungan perkamen atau lembaran kertas dan juga disebut sebagai Sang Proklamator. Namanya berasal dari akar kata κλέω/κλείω, bermakna "menceritakan".
Read More..

Kalliope

Dalam mitologi Yunani, Kalliope (bahasa Yunani: Καλλιόπη Kalliope "bersuara indah", ejaan Inggris: [kəˈlaɪ.əpiː]) adalah Muse puisi kepahlawanan, putri Zeus dan Mnemosine, dan kini dikenal sebagai Mousainya Homeros, sebagai inspirasi Iliad dan Odisseia.
Dalam suatu kisah, Kalliope adalah kekasih dewa perang Ares, dan melahirkan beberapa anak: Migdon, Edonos, Biston, dan Odomantos - mereka dikenal sebagai pendiri suku-suku di Trakia, yakni suku Migdones, Edones, Bistones dan Odomantes.
Kalliope juga memiliki dua putra yang terkenal, yaitu Orfeus dan Linos, dari hubungannya dengan Apollo atau mungkin dengan Oiagros dari Trakia. Kalliope mengajari Orfeus menyanyi. Kalliope adalah Muse yang paling bijak, selain juga yang paling tegas.
Kalliope selalu digambarkan memegang lembaran tulisan. Kadang, dia digambarkan mengenakan mahkota emas.
Read More..

Muse / Mousai

Dalam mitologi Yunani, Mousai adalah para dewi yang melambangkan seni. Mereka dianggap sebagai sumber ilmu pengetahuan dan inspirasi seni. Awalnya ada tiga orang Mousai tetapi dalam perkembangan selanjutnya jumlahnya bertambah menjadi sembilan. Mousai merupakan anak dari Zeus dan Mnemosyne. Mousai lahir setelah Zeus tidur dengan Mnemosyne selama sembilan malam berturut-turut. Mereka adalah dewi musik, lagu, dan tarian. Musik mereka mampu memberi kebahagiaan bagi yang mendengarnya. Tiap Mousai memiliki spesialisasi masing-masing.

Ke-9 Mousai Adalah :

~ Kalliope
~ Kleio
~ Erato
~ Euterpe
~ Melpomene
~ Polihimnia
~ Terpsikhore
~ Thalia
~ Urania
Read More..

Moirai / The Sisters Of Fate

Moirai (Bahasa Yunani: Μοῖραι) dalam mitologi Yunani adalah tiga orang dewi takdir. Mereka mengendalikan nasib setiap manusia sejak lahir hingga mati. Dalam mitologi Romawi dikenal sebagai Parkae atau Fata.

Pada masa yang lebih kuno, Moirai hanya berjumlah satu dewa. Homer, secara umum hanya menyebutkan Moira, yang menenun benang kehidupan manusia pada saat kelahiran mereka; dia adalah Moira Krataia "Moira yang kuasa" atau ada juga beberapa Moirai lainnya. Dalam Odyssey disebutkan tentang Klôthes, atau Penenun. Di Delphi, hanya Takdir Kelahiran dan Kematian yang disebutkan.
Sebuah teks Eteokreta dwibahasa menunjukkan terjemahan Yunani Ομοσαι δαπερ Ενορκίοισι (Omosai d-haper Enorkioisi, "Namun semoga dia bersumpah mengenai hal ini pada Para Penjaga Sumpah"). Dalam bahasa Etokreta, ini ditulis —S|TUPRMĒRIĒIA, dan MĒRIĒIA kemungkinan merujuk pada para dewa yang oleh orang Yunani kuno dikenal sebagai Moirai.
Beberapa mitografer mengklaim bahwa Moirai adalah anak Zeus— hasil dari hubungan dengan Ananke ("keniscyaan") atau, menurut Hesiod, dengan Themis atau Nix. Adanya pendapat bahwa Moirai memiliki ayah, menunjukkan bahwa orang Yunani kuno mau bertindak cukup jauh dengan mengubah mitos supaya lebih sesuai dengan tradisi Patrilineal (keturunan berasal dari ayah). Klaim patrilineal itu sendiri tidak diterima oleh Aiskhilos, Herodotos, atau Plato.
Berbagai versi dari Moirai juga ada di beberapa mitologi Eropa lainnya. Moirai kemungkinan berkaitan dengan Norns, dewi takdir yang juga menenun, dari mitologi Nordik dan dewi Laima dari Baltik serta kedua saudarinya.

Di Sparta, kuil untuk Moirai berdiri di dekat perapian umum, seperti diamati oleh Pausanias. Sementara pengantin di Athena mempersembahkan ikat rambut mereka untuk Moirai dan para mempelai wanita bersumpah demi nama Moirai. Ini memunculkan dugaan bahwa Moirai pada awalnya adalah para dewi pernikahan sebelum dianggap sebagai dewi takdir.
Dari sebuah tulisan di Olympia pada abad ke-2 M, Pausanias menduga bahwa ada julukan Zeus Moiragetes ("Zeus Pemimpin Moirai) untuk Zeus. Pausanias menulis: Pada titik awal di arena balap kereta perang, ada sebuah altar dengan tulisan Untuk Moiragetes ("Pembawa Para Takdir"). Ini adalah nama panggilan untuk Zeus, yang mengetahui segala urusan manusia, yang telah ditakdirkan oleh para Takdir, maupun yang tidak.

Sementara di kuil Zeus di Megara, Pausanias mengamati:
Di atas kepala Zeus ada Horai dan Moirai, dan semua bisa melihat bahwa Zeus adalah satu-satunya yang dipatuhi oleh Moira ”
Pausanias mendapati bahwa ada kuil untuk Moirai di Olympia, Korintus, dan Sparta, serta satu tempat suci Moirai yang berdampingan dengan kuil Themis di luar gerbang kota Thebes.

Para Moirai muncul tiga malam setelah kelahiran seorang bayi untuk menentukan takdir hidupnya. Dalam suatu cerita mengenai Perburuan Babi Kalidonia, diceritakan bahwa setelah Meleagros lahir, seorang dewi takdir muncul di depan ibu Meleagros dan memberitahunya bahwa Meleagros bisa tetap hidup selama kayu suci tetap utuh. Bruce Karl Braswell dari bacaan di leksikon Hesikhius, menghubungkan kemunculan Moirai di perapian keluarga pada hari ketujuh setelah kelahiran.
Ada banyak pendapat mengenai asal mereka, ada yang mengatakan bahwa mereka adalah anak-anak perempuan Zeus dan Themis atau dewa-dewi awal seperti seperti Nyx, Khaos atau Ananke. Para Moirae biasanya digambarkan sebagai sosok yang dingin, kejam dan tidak berperasaan, dan digambarkan sebagai perempuan tua.
Bahkan Para dewa pun tidak berani pada Moirai, meskipun tidak diketahui sejauh mana kekuasaan Moirai terhadap takdir para dewa. Menurut pendeta Pithia di Delphi, Zeus juga tunduk pada kekuasaan Moirai. Hesiod menulis, "Zeus sangat menghormati Moirai".

Tiga orang Moirai yaitu :

CLOTHO

Klotho (bahasa Yunani: Κλωθώ, "pemintal"), bertugas memintal benang kehidupan tiap manusia. Dia adalah yang termuda dibanding kedua saudarinya. Dia menentukan kapan manusia lahir. Ketika Pelops dibunuh oleh ayahnya sendiri, Tantalos, Klotho menghidupkan kembali Pelops. Klotho juga pernah dibuat mabuk oleh Alkestis sehingga Alkestis bisa menyelamatkan suaminya, Admetos, dari kematian dengan cara mengorbankan dirinya sendiri.
Klotho, bersama kedua saudarinya serta Hermes, dipercaya sebagai penemu alfabet. Klotho disembah di banyak tempat di Yunani, dan kadang diasosiasikan dengan Keres serta Erinyes. Klotho digambarkan membawa gulungan benang. Kata Cloth (pakaian) dalam bahasa Inggris berasal dari nama Klotho. Padanan Romawinya adalah Nona, (yang 'Kesembilan'), yang pada awalnya merupakan dewi bulan kesembilan masa kelahiran.

LAKHESIS

Lakhesis (bahasa Yunani: Λάχεσις, "pembagi"), bertugas mengukur benang kehidupan tiap manusia dengan tongkat pengukurnya. Dia adalah dewi yang menentukan umur manusia dan berapa lama seeorang hidup. Setelah mengukurnya, Lakhesis memilihkan takdir dan nasib untuk kehidupan orang tersebut. Dia digambarkan sebagai wanita yang keibuan, namun juga cantik dan kuat. Dalam buku kesepuluh dari dialog Repbulik karangan Plato, Lakhesis adalah putri dari Keniscayaan. Diceritakan bahwa dia memberi perintah pada para roh yang hendak memilih kehidupan selanjutnya. Padanan Romawinya adalah Desima (yang 'Kesepuluh').

ATROPOS

Atropos (bahasa Yunani: Ἄτροπος, "tak terubah", "tak terbelokkan", atau "tak terelakkan"), bertugas menentukan kematian manusia. Dia mengatur bagaiamana seseorang mati. Ketika waktunya tiba, dia menggunting benang kehidupan manusia dengan "gunting kebencian" miliknya. Atropos adalah yang tertua di antara Moirai. Padanan Romawinya adalah Morta (Kematian). Istilah Atrofi, penyusutan jaringan atau organ, berasal dari nama Atropos.
Read More..

12 Titans

Titan (bahasa Yunani: Τιτάν) dalam mitologi Yunani adalah para penguasa bumi sebelum para dewa Olimpus. Pemimpin mereka bernama Kronos yang nantinya akan digulingkan oleh Zeus. Ke-12 Titan adalah anak dari Uranus dewa langit dan Gaia dewi bumi.
Titan mengalami perang besar dengan para dewa Olimpus yang disebut Titanomakhia. mayoritas Titan akan terlibat dengan perang ini. Dalam perang ini Titan mengalami kekalahan dan yang pada waktu perang ikut bertempur bersama Kronos dibuang ke Tartaros.
Titan generasi pertama terdiri dari enam pria (Okeanos, Hiperion, Koios, Kronos, Krios dan Iapetos) dan enam wanita (Mnemosine, Tethis, Theia, Foibe, Rhea dan Themis. Sementara Titan generasi kedua terdiri dari anak-anak Titan generasi pertama, yakni anak-anak Hiperion (Eos, Helios, dan Selene); anak-anak Koios (Leto dan Asteria); anak-anak Iapetos (Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoitios); dan anak-anak Krios (Astraios, Pallas, dan Perses).
Dalam suatu mitos yang diceritakan oleh Kallimakhos dan Nonnos, Zeus berniat menjadikan Zagreus (Dionisos) sebagai penggantinya. Namun Hera marah karena Zagreus lahir dari perselingkuhan Zeus. Hera mengirim para Titan untuk membunuhnya. Para Titan mengecat wajah mereka dengan gipsum untuk membuat Zagreus tertarik pada mereka. Kemudian para Titan mengoyak-ngoyak dan memakan tubuh Zagreus. Zeus marah dan membunuh para Titan. Sementara jantung Zagreus diselamatkan oleh Athena untuk kemudian dibuat kembali menjadi Zagreus.

Pada masa Yunani klasik, terdapat beberapa syair tentang perang antara para dewa dan para Titan. Perang tersebut dikenal sebagai Titanomakhia ("Perang Titan"). Namun hanya satu sumber yang masih tersisa pada masa kini, yaitu Theogonia buatan Hesiodos. Sementara sebuah epik berjudul Titanomakhia buatan penyair buta dari Thrakia, Thamiris, kini hilang.
Titanomakhia menceritakan tentang peperangan yang terjadi di langit. Peperangan tersebut disebabkan oleh para dewa yang berusaha memberontak dan merebut kekuasaan pada Titan. Mitos seperti ini juga banyak muncul di daerah-daerah lainnya di Eropa atau Timur Jauh, yaitu ketika sebuah generasi dewa memusuhi kelompok dewa yang lebih dominan. Terkadang penguasa lama akhirnya tergantikan, dan terkadang yang kalah dibuang atau dimasukkan ke dalam kelompok penguasa. Beberapa contoh lainnya adalah peperangan antara Æsir dengan Vanir serta Jotun dalam mitologi Nordik, epik Enuma Elish dari Babilonia, cerita "Pemerintahan Surga dari bangsa Hittite, konflik generasi dalam fragmen Ugarit, dan pemberontakan Lucifer dalam mitologi Kristen.

Ke-12 Titan :

~ Okeanos
~ Hiperion
~ Koios
~ Kronos
~ Krios
~ Mnemosine
~ Tethis
~ Theia
~ Foibe
~ Rhea
~ Iapetos
~ Themis
Read More..

Themis

Themis (bahasa Yunani: Θέμις) dalam mitologi Yunani adalah salah seorang Titan wanita yang memiliki hubungan dekat dengan Zeus. Ia memiliki Anak Horai dan Astraia dari Zeus. Ia juga ada di Delos untuk menyaksikan kelahiran Apollo. Themis berarti Hukum alam. Ia adalah tubuh dari aturan, hukum, dan adat. Saat ia diacuhkan Zeus, Nemesis menyatakan bahwa Themis sangat marah. Tapi Themis tidaklah seperti itu. Titan berpipi indah ini malah jadi yang pertama menawarkan cangkir pada Hera saat ia kembali ke Olimpus.

Themis adalah salah satu dewi yang memiliki kaitan dengan Orakel Delphi karena ia turut membangunnya. Ia menerimanya dari ibunya, Gaia dan memberikannya pada Foibe.
Banyak penganut Neo-Pagan terutama Neo pagan Hellenis menganggap Themis adalah dewi kebajikan dan keadilan. banyak sekte modern menganggap Themis berperan dalam menentukan kehidupan setelah mati. Ia membawa seperangkat timbangan yang digunakan untuk menimbang kebaikan dan keburukan seseorang. Themis juga memberikan masukan terakhir sebelum nasib sang jiwa tersebut ditentukan oleh Hades.
Pengikut Pagan biasanya berdo'a, membakar minyak dan kemenyan, makanan, atau menumpahkan minuman sebagai persembahan pada Themis. Mereka menganggap Themis menjanjikan kesehatan, kesenangan, kejantanan, dan kharisma bagi para pengikutnya. Themis biasanya disembah oleh para pria.
Satu-satunya pasangan Themis adalah Zeus. Dari hubungannya dengan Zeus, Themis melahirkan Horai (para dewi keteraturan) dan Moirai (para dewi takdir). Sementara Menurut Pindar, Moirai sudah ada ketika Themis dan Zeus menikah.

Personifikasi dari kosep abstrak merupakan ciri khas dari Bangsa Yunani. Kemampuan dewi Themis untuk melihat masa depan menjadikannya sebagai salah satu Orakel di Delphi, yang pada akhirnya menjadikannya sebagai dewi keadilan.
Beberapa penggambaran klasik tentang Themis tidak menunjukkan dirinya buta ataupun memegang pedang (karena dia melambangkan kesepakatan bersama, bukan paksaan). Themis membangun Orakel di Delphi dimana dirinya sendiri merupakan seorang peramal. Menurut versi lain, Themis menerima Orakel Delphi dari Gaia dan kemudian memberikannya pada Foibe.

Dalam mitologi Romawi, Themis dipadankan dengan Iustitia atau Justitia, yang juga merupakan dewi keadilan dan hukum. Dia kemungkinan berasal dari pikiran bangsa Romawi alih-alih dari mitologi kuno. Dia digambarkan dengan wajah yang tenang, membawa timbangan dan pedang bermata dua (kadang kornukopia), dan sejak tahun 1500-an dia ditampilkan dengan mata tertutup. Patung di pengadilan sebenarnya menggambarkan Iustitia, bukan Themis. Namun patung di pengadilan di Vancouver, British Columbia, merupakan patung Themis.
Read More..

Iapetos

Iapetos, atau Japetos (Bahasa Yunani: Ἰαπετός[1]), adalah seorang Titan dalam mitologi Yunani. Iapetos adalah putra dari Uranus dan Gaia. Dia adalah saudara Kronos dan memimpin dunia bawah sebelum Hades. Dia beristrikan seorang Okeanid yang bernama Klimene atau Asia. Anak-anak Iapetos antara lain Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoetius. Melalui Prometheus dan Epimetheus, Iapetos menjadi leluhur umat manusia.
Dia bersama tiga Titan lainnya ikut memegangi Uranus ketika Kronos mengebiri alat kelamin Uranus. Iapetos melambangkan satu dari empat pilar dunia. Iapetos adalah Titan yang melambangkan pilar dunia bagian barat. Anaknya, Atlas, juga menjalani hukumannya memikul langit di ujung barat dunia. Dia juga adalah Titan Kehidupan Mortal, dan anaknya, Prometheus, merupakan pencipta manusia dan makhluk mortal lainnya.
Dalam perang Titanomakhia, Iapetos memihak para Titan sementara kedua anaknya (Prometheus & Epimetheus) membantu Zeus. Prometheus berusaha mengajaknya agar berpihak pada Zeus, namun Iapetos tidak mendengarkannya dan tetap berperang bersama para Titan. Setelah para Titan kalah, Zeus menghukum Iapetos dengan mengurungnya di Tartaros.

Iapetos banyak disamakan dengan Yafet (יֶפֶת), anak Nuh, karena kemiripan namanya dan tradisi kuno Yahudi, bahwa Yafet adalah leluhur orang Yunani, orang Slavia, orang Italia, orang Jerman, dll, sedangkan dalam mitologi Yunani, Yafetos merupakan leluhur umat manusia.
Read More..

Rhea

Rea (bahasa Yunani: Ῥέα, Rhéa) dalam mitologi Yunani adalah saudari sekaligus Istri Kronos. Dari Kronos ia memiliki anak-anak yang nantinya akan menjadi penguasa Olimpus, yaitu Demeter, Hades, Hestia, Poseidon, Hera, dan Zeus. Ia bersama Kronos menjadi pemimpin para Titan.
Bagi Homer, Rea adalah ibu para Dewa. Meskipun bukan ibu alam semesta seperti halnya Kibele. Menurut legenda ia menyelamatkan Zeus yang baru lahir dengan mengasingkannya di Pulau Kreta supaya tidak ditelan Kronos seperti kakak-kakaknya. Ia mempercayakan Zeus pada para pengikutnya di sana. Para pengikutnya ini menjadi penjaga Zeus dan mengadakan upacara-upacaca penyembahan.
Berdasarkan beberapa versi lain:
1. Zeus dibesarkan oleh Gaia,
1. Zeus dipelihara oleh manusia setengah kambing yang bernama Amalthea bersama dengan muridnya Krouretes, mereka membuat bunyi-bunyian dan berteriak untuk menutupi suara tangisan bayi agar tidak terdengar oleh Kronos,
3. Zeus dipelihara oleh seorang dewi bernama Adamanthea yang menyusuinya dengan susu kambing. Karena Kronos menguasai seluruh daratan, lautan, dan surga telah menelan seluruh putri Rea, Adamanthea kemudian menyembunyikan Zeus dengan menaruhnya dalam sebuah buaian yang disangkutkan di pohon agar Zeus tidak menyentuh daratan, lautan, dan langit.
Rea disimbolkan dengan bulan. Dalam Mitologi Romawi simbolnya adalah Lunar. Simbol lainnya adalah angsa karena angsa melambangkan kelembutannya. Ia juga disertai dengan 2 ekor Singa sebagai penarik keretanya.

Banyak pakar etymology sepakat kata Rhéa ('Ρέα) adalah turunan dari kata έρα "daratan", pendapat lainnya, nama Rhéa mungkin memiliki hubungan dengan kata delima, ῥόα, atau ῥοιά semacam buah di Yunani.
Nama Rhea juga digunakan untuk nama salah satu bulan dari planet Saturnus.
Read More..