Perhatikan Pola Bilangan Dibawah Ini !
4x4 = 16
14x14 = 196
24x24 = 576
34x34 = 1156
44x44 = 1936
54x54 = 2916
...
Apabila Kita Perhatikan, setiap bilangan yang berbelakang 4 saat dikuadratkan selalu menghasilkan angka berbelakang 6, dan apabila kita perhatikan angka yang diberi warna merah memiliki deret dengan beda (-2), dan angka yang diberi warna biru, merupakan hasil perkalian dari angka depan itu sendiri dengan 1 angka sesudahnya, Kita ambil contoh :
14x14 = 196
9 merupakan bilangan yang memiliki bilangan istimewa yaitu (-1), kemudian yang biasanya kita mengalikan angka 1 dengan 1, sekarang bilangan tersebut dikali dengan 1 angka sesudahnya yaitu 2, jadi 1x2=2, lalu angka 2 tersebut dikurangi dengan bilangan istimewa dari 9, yaitu (-1), jadi 2-1=1, sehingga menghasilkan angka 196.
24x24 = 576
7 juga memiliki bilangan yang memiliki bilangan istimewa yaitu (-1), kemudian yang biasanya kita mengalikan angka 2 dengan 2, sekarang bilangan tersebut kita kali dengan 1 angka sesudahnya yaitu 3, jadi 2x3=6, lalu angka 6 tersebut dikurangi dengan bilangan istimewa dari 7, yaitu (-1), jadi 6-1=5, sehingga menghasilkan 576, dimana 5 Merupakan hasil dari perkalian 2x3 yang kemudian dikurangkan dengan bilangan istimewa 7 yaitu (-1).
34x34 = 1156
5 juga memiliki bilangan yang memiliki bilangan istimewa yang sama pula yaitu (-1), kemudian sama pula dengan sebelumnya, kita mengalikan angka depannya dengan 1 angka sesudahnya yaitu 4, jadi 3x4=12, kemudian dikurangkan dengan bilangan istimewa dari 5 yaitu (-1), jadi 12-1=11, sehingga menghasilkan 1156.
Bagaimana dengan ini?
64x64 = 4096
74x74 = 5476
84x84 = 7056
94x94 = 8836
104x104 = 10816
Jika Kita Lihat, 9 memiliki bilangan istimewa (-1), lalu saat kita mengalikan 6 dengan 1 angka sesudah 6 yaitu 7 sehingga saat 6x7=42, tetapi mengapa saat kita mengurangkan 42 dengan 1 menghasilkan 41, sedangkan angka paling depan dari perkalian 64x64=4096 adalah 40, hal tersebut disebabkan karena angka 9 disitu sudah terpakai untuk kedua kalinya sehingga bilangan istimewa bukan lagi (-1) melainkan (-2), sehingga saat 42-2 menjadi 40, sehingga menghasilkan 4096, begitu pula dengan angka lainnya, dan apabila kedua dari belakang sudah terulang untuk ke-3 kalinya, maka bilangan istimewanya adalah (-3), apabila angkanya sudah terulang untuk ke-4 kalinya, maka bilangan istimewanya adalah (-4), dst. Nah, selanjutnya Pola kekuadratan dengan bilangan berbelakang 5, pola ini merupakan pola termudah dari semua pola kekuadratan yang ada. Thanks.
0 komentar:
Posting Komentar