Perhatikan Pola Bilangan dibawah ini :
9x9 = 81
19x19 = 361
29x29 = 841
39x39 = 1521
49x49 = 2401
dst
Apabila kita perhatikan bilangan berbelakang 9 apabila dikuadratkan menghasilkan bilangan berbelakang 1, kemudian angka yang dimerahkan merupakan deret aritmetika yang memiliki beda (-2), dan angka yang diberi warna biru merupakan hasil perkalian dari angka depan itu sendiri dengan 2 angka sesudahnya,contoh:
19x19 = 361
Angka 6 disitu merupakan hasil dari 8 ditambah dengan beda (-2), menjadi 6, lalu angka 3 disitu merupakan hasil perkalian dari angka 1 yang berasal dari 19 yang dikalikan dengan 2 angka sesudahnya yaitu 3, kemudian digabungkan menjadi 361.
29x29 = 841
Angka 4 disitu merupakan hasil dari 6 ditambah dengan beda (-2) menjadi 4, lalu angka 8 disitu merupakan hasil perkalian dari angka 2 yang berasal dari 29 yang dikalikan dengan 2 Angka sesudahnya yaitu 4, kemudian digabungkan menjadi 841.
39x39 = 1521
Angka 2 disitu merupakan hasil dari 4 ditambah dengan beda (-2) menjadi 2, lalu angka 15 disitu merupakan hasil perkalian dari angka 3 yang berasal dari 39 yang dikalikan dengan 2 angka sesudahnya yaitu 5, kemudian digabungkan menjadi 1521.
49x49 = 2401
Angka 0 disitu merupakan hasil dari 2 ditambah dengan beda (-2) menjadi 0, lalu angka 24 disitu merupakan hasil perkalian dari angka 4 yang berasal dari 49 yang dikalikan dengan 2 angka sesudahnya yaitu 6, kemudian digabungkan menjadi 2401.
Bagaimana dengan angka berikut ?
59x59 = 3481
69x69 = 4761
79x79 = 6241
89x89 = 7921
dst
mengapa angka saat 59x59 angka kedua dari belakang menjadi 8, dan saat angka 5 dari 59 dikalikan dengan 2 angka sesudahnya yaitu 7 menjadi 34 ?
Karena :
59x59 = 3481
Angka 8 disitu merupakan pengulangan kembali setelah angka 0, lalu mengapa saat angka 5 dari 59 saat kita kalikan dengan 2 angka sesudahnya yaitu 7 yang seharusnya menghasilkan 35, menjadi 34 ? karena angka 8 dari 3481 sudah terulang untuk kedua kalinya sehingga, bilangan itu sekarang memiliki bilangan istimewa yaitu (-1) sama halnya dengan Pola Kekuadratan dengan bilangan berbelakang 4, sehingga saat kita mengalikan 5 dengan 7 = 35, kita tambahkan dengan bilangan istimewa yaitu (-1). Kemudian digabungkan menjadi 3481
69x69 = 4761
Angka 6 disitu juga sudah terulang untuk kedua kalinya sehingga, saat kita mengalikan angka 6 dari 69 dengan 2 angka sesudahnya yaitu 8, jadi 6x8=48, kemudian ditambahkan dengan bilangan istimewa (-1) menjadi 47, kemudian digabungkan menjadi 4761. dst
Dan Apabila angka kedua dari hasil suatu kekuadratan sudah terulang untuk ketiga kalinya, maka bilangan istimewanya berubah menjadi (-2), sama halnya dengan Pola Kekuadratan dengan Bilangan Berbelakang 4. Kita Ambil contoh :
109x109 = 11881
Angka 8 kedua dari belakang sudah terulang untuk ketiga kalinya, maka sekarang angka tersebut memiliki bilangan istimewa (-2), sehingga saat angka 10 dari 109, dikalikan dengan 2 angka sesudahnya yaitu 12 menghasilkan 120 kemudian ditambah dengan bilangan istimewa (-2) menjadi 118, lalu digabungkan menjadi 11881. dst.
Akhirnya, Kita sudah sampai ke akhir dari Pola Kekuadratan, Mudah-mudahan semua rumus yang saya berikan dapat bermanfaat bagi kalian semua. Terima Kasih
0 komentar:
Posting Komentar